Urgensi Pendidikan Al-Qur’an: Kajian Problematika Ketidakmampuan Membaca Al-Qur’an Dan Solusinya
DOI:
https://doi.org/10.56921/jumper.v2i1.73Kata Kunci:
Problematika, ketidakmampuan membaca al-Qur’an , solusiAbstrak
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup kaum muslimin di manapun berada. Oleh karena itu memahami dan mengamalkan isi kandungan al-Qur’an adalah kewajibannya. Untuk bisa memahami al-Qur’an, berarti harus bisa membacanya terlebih dahulu. Al-Qur’an sebagai kalam Ilahi merupakan bacaan mulia yang menjadi pedoman bagi umat manusia membedakan mana yang benar dan batil. Hal tersebut menjadikan bagi setiap pembaca al-Qur’an untuk membacanya sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan atau tidak asal-asalan saat membacanya. Kenyataannya, ada banyak anak-anak yang belum bisa membaca al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Sering kita perhatikan di lingkungan sekitar, di mana anak-anak, remaja dan bahkan orang dewasa masih banyak sekali yang belum tepat bacaan al-Qur’annya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor yang mempenaruhi ketidakmampuan membaca al-Qur’an sesuai tajwid dan untuk mengetahui solusinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur, yang dilakukan dengan menelaah sejumlah jurnal atau buku terkait dengan problematika ketidakmampuan membaca al-Qur’an bagi anak-anak, remaja mupun orang dewasa. Hasil dari pembahasan tersebut dapat diketahui bahwa ada beberapa solusi untuk mengatasi ketidakmampuan membaca al-Qur’an yaitu: 1). Memberi motivasi terhadap anak, 2). Pendidikan pembiasaan mengaji, 3). Metode pengajaran al-Qur’an yang tepat, 4). Membentuk program tahsin al-Qur’an.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nurhanifah Nurhanifah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.