Pelatihan Pembuatan Instrumen Penilaian Performance di SD IT An-Nahl Islamic School Pegasing
DOI:
https://doi.org/10.56921/cpkm.v3i1.137Kata Kunci:
Pelatihan, penilaian, praktekAbstrak
Pengabdian yang dilaksanakan di SDIT An Nahl Islamic School Pegasing adalah memberikan pelatihan pembuatan instrumen penilaian performance kepada guru di sekolah tersebut. Pelatihan ini bertujuan agar guru memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan merancang dan membuat membuat instrumen penilaian performance. Metode yang penulis gunakan adalah CBPR (Community Based Participatory Research). Metode ini merupakan metode yang dilakukan menghubungkan dua kalangan yaitu akademisi dan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan pengabdian sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Pelatihan yang dilakukan menggunakan dua metode yaitu secara berkelompok dan individu. Dari pelatihan yang penulis lakukan, didapatkan hasil dari angket yang disebarkan kepada peserta pelatihan bahwa pelatihan yang dilakukan memberikan manfaat bagi guru dan guru menyatakan setelah diberikan pelatihan mereka merasa mampu merancang dan membuat instrumen penilaian performance. Sedangkan dari tugas yang diberikan tim pengabdian didapatkan hasil bahwa sebagian besar guru telah mampu merancang dan membuat instrumen penilaian performance dengan nilai baik.
Referensi
Bagja Sulfemi, W. (2015). Kemampuan Pendagogik Guru . Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 75–86.
Begam, A. A. A., & Tholappan, A. (2018). Psychomotor domain of Bloom’s taxonomy in teacher education. Shanlax International Journal of Education, 6(3), 11–14. https://doi.org/10.5281/zenodo.1299766
Darmawan, C. (2020). Implementasi Kebijakan Profesi Guru Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen Dalam Perspektif Hukum Pendidikan. Wacana Paramarta: Jurnal Ilmu Hukum, 19(2), 61–68. https://doi.org/10.32816/paramarta.v19i2.86
Favour, O., & Uche, O. E. (2023). What to Assess ? How to Assess it ? Appropriate Assessment Tools and Techniques for Social Studies. 9(3), 15–24.
Hidayah, A. R., Sunarti, A., & Andyarini, E. N. (2022). Pemberdayaan Pelaku Usaha Jahit Dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Selama Pandemi Covid-19 Melalui Metode Community Based Participatory Research (Cbpr). Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 5(1), 761–770. https://doi.org/10.36085/jpmbr.v5i1.1974
Hoque, M. E. (2017). Three Domains of Learning: Cognitive, Affective and Psychomotor. The Journal of EFL Education and Research, 2(February), 2520–5897. www.edrc-jefler.org
Jonsson, Anders & Svingby, G. (2007). The use of scoring rubrics: Reliability, validity and educational consequences. Educational Research Review, 2(2), 130–144. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.edurev.2007.05.002
Magdalena, I., Fajriyati Islami, N., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Tiga Ranah Taksonomi Bloom dalam Pendidikan. Edisi: Jurnal Edukasi Dan Sains, 2(1), 132–139.
Moh. Rivaldi Abdul, Tita Rostitawati, R. P. (2020). Pembentukan akhlak dalam memanusiakan manusia: perspektif Buya Hamka. Jurnal Pendidikan Islam Dan Budi Pekerti, 1(1), 79–99.
Moskal, B. M. (2001). Scoring rubrics: What, when and how? Practical Assessment, Research and Evaluation, 7(3), 2000–2001.
Perlman, C. (2003). Performance Assessment : Designing Appropriate Performance Tasks and Scoring Rubrics. Measuring Up: Assessment Issues for Teachers, Counselors, and Administrators, 497–506.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431
RI, K. P. dan K. (2003). UU No.20 Tahun 2003.
Rohman, M. (2016). Problematika Guru Dan Dosen Dalam Sistem Pendidikan Di Indonesia. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 14(1), 51. https://doi.org/10.21154/cendekia.v14i1.547
Schwingshackl, C. W., Aglietti, G. S., & Cunningham, P. R. (2006). The dynamic behaviour of mulifunctional power strucutres. AIAA 57th International Astronautical Congress, IAC 2006, 8, 5266–5275. https://doi.org/10.2514/6.iac-06-c2.5.02
Syafi’i, F. F. (2021). Merdeka belajar: sekolah penggerak. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR “Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,” November, 46–47.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rahmahidayati Sari, Nurul Qomariyah Ahmad, Ayu Rahma Nengsi, Nurjani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.