Penguatan Peran Komunitas Kesejahteraan Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP) dalam Bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial Keagamaan, dan Politik di Aceh Tengah
DOI:
https://doi.org/10.56921/cpkm.v3i2.226Kata Kunci:
Penguatan, Peran, Komunitas Kesejahteraan Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP)Abstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan peran komunitas Kesejahteraan Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP) dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan politik di Aceh Tengah, di tengah asumsi bahwa masyarakat pendatang terkesan bersikap eksklusif. Padahal, Masyarakat KMAP banyak bekerja dan berkontribusi dalam berbagai bidang. Pengabdian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research), dengan beberapa tahapan. Pemetaan awal tentang inklusifitas komunitas, membangun komunikasi dan kepercayaan dengan komunitas, penentuan agenda untuk perubahan sosial, pemetaan partisipatif, merumuskan masalah, menyusun strategi gerakan, menentukan pihak yang terlibat (stakeholders), dan merumuskan kemungkinan keberhasilan yang direncanakan, melakukan aksi perubahan. Pada tahap ini dilakukan aksi membersamai kelompok-kelompok kecil komunitas dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial keagamaan dan politik dalam rangka penguatan pemahaman inklusifitas kelompok komunitas Kesejahteraan Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP) di Aceh Tengah. Terakhir, monitoring dan evaluasi program terhadap aksi yang dilakukan. Secara hirarkis, pengabdian ini dilakukan dengan wawancara sebagai basis data pengabdian, melakukan FGD untuk meningkatkan pemahaman inklusifitas peran komunitas, pendampingan komunitas, dan evaluasi. Hasilnya, komunitas dampingan memiliki pemahaman dan kesamaan persepsi tentang inklusifitas peran dalam pembangunan masyarakat dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial keagamaan, dan politik.
Referensi
Ahmad, S. (1976). Merantau Bagi Orang Pidie. Pusat Latihan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.
Amanda, A., & Yoesoef, A. (2017). Perkembangan Etnis Aceh Di Kota Takengon Tahun 1950-2015. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa ….
Fathy, R. (2019a). Modal Sosial: Konsep, Inklusivitas dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 6(1). https://doi.org/10.22146/jps.v6i1.47463
Fathy, R. (2019b). Social Capital: Concepts, Inclusiveness and Community Empowerment. Journal of Sociological Thought, 6(1).
Hildayanti, S. K., Alie, J., & Setiadi, B. (2023). Merayakan Keanekaragaman Kita: Mempromosikan Inklusivitas, Pemahaman Budaya, Keterlibatan Masyarakat, dan Kebanggaan Komunitas. Jurnal Pengabdian West Science, 2(05). https://doi.org/10.58812/jpws.v2i5.372
Mahmudi, H. (2022). Ilmu Pendidikan Mengupas Komponen Pendidikan. In Deepublish.
Nuraini, H. (2022). Kompetensi Guru Bimbingan Dan Konseling Berbasis Gender Equality And Social Inclusion (Gesi) Di Kota Banjarmasin. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 8(2). https://doi.org/10.31602/jbkr.v8i2.9220
Rizal. (2023). Wawancara.
Sulastyawati, D. (2020). Social Inclusion; Practical Strategies to Promote Equality of Socio-Economics In Islamic Economic Framework. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 7(11). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i11.17901
Wiratama, R. A., Andriyanto, R., Firdaus, R. A., Adiyaksa, W., Wulandari, R., Novitasari, L., Suciati, R. D., & Mahardhani, A. J. (2022). Penguatan Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana. TA’AWUN, 2(01). https://doi.org/10.37850/taawun.v2i01.234
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Abdussyukur Abdussyukur, Ihsan Harun, Ansor Ansor, Ramadan Ramadan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.