Fun Holiday with English: Pengenalan Literasi Bahasa Inggris Bagi Siswa SD di Kota Lhokseumawe
DOI:
https://doi.org/10.56921/cpkm.v3i2.227Kata Kunci:
Pengabdian Masyarakat, Literasi Bahasa Inggris, Fun HolidayAbstrak
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan alternatif aktivitas edukatif selama liburan anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi bahasa Inggris melalui cara yang interaktif dan menyenangkan, serta untuk mengurangi penggunaan ponsel yang berlebihan selama liburan. Mahasiswa Universitas Bumi Persada dan IAIN Lhokseumawe menggunakan teori dan ilmu pedagogi yang telah mereka pelajari untuk membuat program pengajaran bahasa Inggris bagi siswa SD dengan menggunakan pendekatan service learning. Universitas Bumi Persada, IAIN Lhokseumawe, STIT Syamsuddhuha, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Lhokseumawe bekerja sama untuk menjalankan program ini, yang diadakan selama empat sesi di perpustakaan umum Kota Lhokseumawe. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak lebih menguasai kosakata dasar, dengan 80% peserta dapat mengingat dan menggunakan kosakata yang diajarkan. Mahasiswa juga belajar bagaimana mengelola kelas, mengubah metode pengajaran, dan refleksi. Selain itu, anak-anak menjadi lebih tertarik untuk belajar bahasa Inggris dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan, yang berdampak positif pada komunitas lokal. Kolaborasi lintas institusi ini menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat efektif dalam membantu pengembangan literasi dan keterampilan.
Referensi
Álvarez-Vanegas, A., Ramani, S. V., & Volante, L. (2024). Service-learning as a niche innovation in higher education for sustainability. In Frontiers in Education (Vol. 9, p. 1291669). Frontiers Media SA.
Firiyanti, I. ., & Anggoro, B. K. . (2024). Kemampuan Literasi Peserta Didik Tingkat Sekolah Dasar. JoLLA Journal of Language Literature and Arts, 4(6), 540–548. https://doi.org/10.17977/um064v4i62024p540-548
Indiyani, I., Maulana, M. L., Novitasari, N., Fadia, N. N., Fitriana, R., & Maeza, R. (2022). Pojok Bermain Sebagai Media Pemberdayaan Untuk Mengurangi Ketergantungan Anak Pada Gawai. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 8(2), 62-69. DOI: https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v8i2.14676
Karliani, E. (2014). Membangun civic engagement melalui model service learning untuk memperkuat karakter warga negara. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(2).
Kaye, Cathryn Berger. 2010. The complete Guide to Service Learning: Proven, Practical Ways to Engage Students in Civic Responsibility, Academic Curriculum & Social action. USA: Free Spirit Publishing.
Rizqi, A. (2024). Upaya Orang Tua Dalam Mencegah Kecanduan Gawai Pada Anak Sekolah Dasar Di Dusun Krandegan Kepatihan Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Smith, J., & Miller, R. (2019). Classroom Dynamics and Literacy Development in Elementary School. Journal of Educational Research, 112(3), 245-260.
Syifa, L., Setianingsih, E. S., & Sulianto, J. (2019). Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan psikologi pada anak sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 527-533.
Wahid, R., Purhasanah, S., & Asrina, N. J. (2023). Penggunaan Media Berbasis Teknologi Dalam Membangun Literasi Digital Anak Usia Dini. Jurnal El-Audi, 4(2), 50-55.
Zunaidi, A. (2024). Metodologi Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Praktis untuk Memberdayakan Komunitas. Bekasi: Yayasan Putra Adi Dharma.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ainol Mardhiah, Hayatul Muna, Ulfi Hayati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.