Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzim di SMPN 1 Baitussalam Aceh Besar
DOI:
https://doi.org/10.56921/cpkm.v4i1.296Kata Kunci:
Pengelolaan sampah, Pelatihan , EcoenzimAbstrak
Problematika berkaitan dengan kurangnya pemahaman masyarakat tentang cara mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berdaya guna tinggi merupakan permasalahan yang dihadapi masyarakat umum dalam pelestarian lingkungan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi pengelolaan sampah dan pelatihan pembuatan ecoenzim dengan target siswa-siswi di sekolah. serta membuat praktek langsung cara mengolahnya secara benar. Pengabdian dilaksanakan di SMPN 1 Baitussalam menggunakan metode sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah. Peserta kegiatan pelatihan ini adalah seluruh siswa/i. Hasil pengabdian ecoenzim merupakan cairan alami hasil dari fermentasi sampah organik seperti, gula atau molase, sisa buah atau sayuran, dan air (pembuangan AC, air hujan, air keran) yang dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai guna tinggi. Proses pembuatan selama 3 bulan dengan bahan dari sisa sampah organik. Peralatan yang dibutuhkan seperti wadah, pisau telenan dan lakban. Saran pengabdian untuk lebih intens memberikan sosialasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah agar bernilai ekonomis.
Referensi
Fitriani, A., Furqan, M.H., Kamza, M. Zaki, A. (2024). Persepsi Pedagang Terhadap Tempat Penampungan Sementara (TPS) ditinjau dari Sosial-Ekonomi di Pasar Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala. Jurnal Pendidikan Geosfer. Vol IX, No 2. E-ISSSN; 2806-2834.
Khoiruman, M. A., Ningrum, N. L., Satriyo, G., Istiari, N. R., Pratiwi, Y. M., Irawan, D. H., Ahmad, F., & Nurdian, Y. H. (2024). Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Menjadi Berkah di Dusun Gunung Remuk Ketapang Kalipuro Banyuwangi. Journal of Human and Education, 4(4), 193–201.https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jh.v4i4.1201.
Krisnawati, R. (2023). Pengertian Eko Enzyme, Manfaat, dan cara membuatnya. Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6972710/pengertian-eco-enzyme-manfaat-dan-cara-membuatnya. Pada tanggal 1 Febuari 2025.
Komarudin, A., Avivah, E., Pamungkas, N, P., Fizah., Asrori., Fahda, Alifia., Anisa., Sehudin., Hikmah, F, N., Tommi, M., Mufariya, E, F., Fujianti, A, E., Sadiah, K., (2023). Eco Enyzme; Upaya Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Untuk Kesehatan Masyarakat Desa Pencangakan. Jurnal Profetik: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Vol 01, No 01.
Manan, Irwan, Agusalim, Kamarudin, Agus, J., Suarti, Sumantri, S., & Tria. (2023). Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di Sekolah Dasar. Journal of Human And Education, 3 (3). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jh.v3i3.38.
Rohim, M. (2022). Modul Belajar Pembuatan Eko-Enzyme. Diakses dari https://books.google.co.id/books?id=R4dsEAAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false. Pada tanggal 4 Maret 2025.
United Nations Environment Programme. (2024). Global Waste Management Outlook 2024: Beyond an age of waste –Turning rubbish into resource.https://wedocs.unep.org/20.500.11822/44939
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Hafizul Furqan, Daska Azis, Husna Diah, Ahmad Nubli Gadeng, Novia Zalmita, Fitriani Yulianti, Mirza Desfandi, Ammar Zaki, Muhjam Kamza

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.