Penulisan Sejarah Rekonsiliatif: Refleksi Pendampingan Penulisan Tambo Nagari Pakan Rabaa Timur
DOI:
https://doi.org/10.56921/cpkm.v2i2.136Kata Kunci:
Penulisan Sejarah, Historiografi, Tambo Nagari, Minangkabau, Sejarah rekonsiliatifAbstrak
Proses penulisan Tambo Nagari Pakan Rabaa Timur yang memuat informasi sejarah Nagari tersebut merupakan cerminan perjalanan masyarakat yang kompleks, termasuk episode konflik yang menghiasi memori kolektif mereka selama beberapa waktu. Dalam upaya merekonsiliasi masa lalu yang penuh gejolak, model penulisan sejarah rekonsiliatif dapat digunakan sebagai pendekatan alternatif. Tulisan ini merupakan refleksi implementasi model kegiatan partisipatif dalam penyusunan Tambo Nagari Pakan Rabaa Timur, sebuah karya sejarah lokal dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) analisis konten dan wawancara mendalam. Hasilnya menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan telah berhasil menghadirkan perspektif sejarah lokal dengan menggunakan narasi berimbang, pendekatan inklusif, serta pemahaman mendalam yang bersumber dari kearifan lokal Minangkabau. Model penulisan sejarah rekonsiliatif, seperti yang terlihat dalam Tambo Nagari Pakan Rabaa Timur, dapat dianggap sebagai perkembangan karya historiografi Minangkabau kontemporer.
Referensi
Eilks, Ingo and Silvija Markic. (2011). Effects of a Long-Term Participatory Action Research Project on Science Teachers’ Professional Development, Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 7(3), 149-160, DOI: http://10.12973/ejmste/75196
Grundy, S. (1982). Three modes of action research. Curriculum Perspectives, 2, 23-34.
Hasanadi, (2018). Kearifan Lokal dalam Ungkapan Tradisional: Membaca Ulang Karakteristik Masyarakat Pasaman
Barat. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 4 No. 1, Juni 2018. DOI: https://doi.org/10.36424/jpsb.v4i1.100
Hashim, Mohd Nor Hanisah and Hashim, Nur Idzhainee and Mohd Padzil, Amira Syuhada and Mohd Nasir, Nurul Akmaniza (2022) Knowledge, Attitudes and Pratices (KAP) survey model for solid waste management in public park / Nurul Akmaniza Mohd Nasir ... [et al.]. Epitome of Nature (EON) (5). pp. 46-49. ISSN 2773-5869
Katoppo, ML., et al. (2020). Preserving local wisdom on water conservation through video documentary (case studies: Mekar Bakti Village, Panongan Regency, Tangerang), IOP Conf. Series: Earth Environ. Sci. 452 012066
Visser, Sanne Siete & Diana Kreemers (2020). Breaking through boundaries with PAR or not? Educational Action Research, 28: 3, 345-361, DOI: http://10.1080/09650792.2019.1624380
Warto (2017). Tantangan Penulisan Sejarah Lokal. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, Vol 11, No 1
Wong, Kwong Hui, Hui Wei Ho. (2021). A Rapid Rural Appraisal of a Remote Village in Lahad Datu, Sabah, BJMS: Borneo Journal of Medical Sciences, 15 (2) May, 2021: 35 – 45
Z,A., Sari, F. M., & Prihati. (2021). Pemulihan Ekonomi Melalui Pembangunan Kebun Bibit Desa Menggunakan Metode Participatory Action Research (PAR). Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 356-364. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.5351
Dirajo, Ibrahim, Dt. Sanggono. (1919). Cuaraian Adat Alam Minangkabau. Bukittinggi: Fort De Kock
Dt. Batuah, Ahmad & A. Dt. Madjoindo.(1956). Tambo Minangkabau dan Adatnja. Jakarta: Balai Pustaka
Hakimy, Idrus. (1978). Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: Rosdakarya
Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
M.D. Mansoer, A. I. (1970). Sedjarah Minangkabau. Jakarta: Bhratara.Mangkudun, S. Y.
. Menggugat Pemahaman Tambo Minangkabau: Sepuluh Kesalahan Pemahaman Tambo Minangkabau. Padang: Erka.
Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nasroen. (1957). Dasar Falsafah Adat Minangkabau. Jakarta: Bulan Bintang.
Rangkoto, N. (2011). Pantun Adat Minangkabau. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
S.E. Taylor, L. P. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Saydam, G. (2004). Kamus Lengkap Bahasa Minang: Minang-Indonesia, Indonesia-Minang. Padang: Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau.
Yaldison. (2016). Profil Nagari Pakan Rabaa Timur. Solok Selatan: Pemenrintah Nagari Pakan Rabaa Timur.
Nasir, M. (2019, December Friday). https://bakaba.co/penulisan-tambo-nagari/. Retrieved from https://bakaba.co: https://bakaba.co/penulisan-tambo-nagari/
Darwis Dt. Bandaro Putiah, Penghulu Suku Bendang, Nagari Pakan Rabaa Timur
Darlis Dt. Rajo Magek, Penghulu Suku Panai, Nagari Pakan Rabaa Timur
Jamroni Dt. Malintang Bumi, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
Jamuhur Dt. Pagulu Sati, Penghulu Suku Malayu, Nagari Pakan Rabaa Timur
Atra Y Suprion Dt. Sutan Sati, Penghulu Suku Caniago, Nagari Pakan Rabaa Timur
Safrizal Dt. Sampono Bumi, Penghulu Suku Kutiayian, Nagari Pakan Rabaa Timur
Saiful Dt. Rajo Intan, Tokoh Masyarakat Pinti Kayu Gadang, Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
Salman Dt. Rangkayo Basa, Penghulu Suku Malayu
Maiyon Efendi Dt. Panghulu Kayo, Penghulu Suku Tanjuang, Nagari Pakan Rabaa Timur
Marsadis Dt. Sutan Mamad, Tokoh Adat Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan
Mestika Zed, Sejarawan Universitas Negeri Padang
Nasril, Walinagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh
Sehiful Yazan, Akademisi UIN Imam Bonjol Padang, Peneliti Tambo Minangkabau
Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo, Akademisi, Ahli Adat Minangkabau, Pengurus LKAAM Sumatera Barat
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Nasir

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.